Nasehat
Wanita adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah untuk menjadi penetram dimanapun ia berada. terutama bagi pasangannya. masih ingatkah ketika Allah menciptakan Hawwa ? Hawwa tercipta setelah Adam diciptakan oleh
Jadilah Muslimah yang Tangguh
Bismillahirrahmanirrahim……Wanita adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah untuk menjadi penetram dimanapun ia berada. terutama bagi pasangannya. masih ingatkah ketika Allah menciptakan Hawwa ? Hawwa tercipta setelah Adam diciptakan oleh
Allah SWT. ketika seorang Adam mengalami kejemuhan Allah memberinya penentram yang tercipta dari bilahan tulang rusuknya.
Ikhwah Fillah…..
Ketika kita merilis sebuah kisah kejayaan, keberhasilan rupanya tak terlepas dari seorang pasangan. dan perjuangan panjang sejarah dan dakwah ini tak terlepas dari peran seorang wanita.
Zaman Kenabian itu merupakan zaman paling baik karena Rasulullah mendampingi kehidupan manusia. Dan Rasulullah adalah laki-laki paling baik di
zamannya hingga akhir zaman kelak…namun…siapa yang berdiri melindungi Beliau selain para Sahabat tidak tahunya banyak Sahabiyah yang melindungi Rasulullah dalam peperangan dan perjuangan.
Siapakah wanita-wanita tangguh itu ?
1. Khodijah Binti Khuwailid.
Semua sudah tahu siapa Khodijah. ia adalah seorang janda kaya yang menikah dengan Rasulullah. Ia yang menentramkan Rasulullah ketika ia menggigil kedinginan setelah uzlahnya di gua tsur.
Ia yang melindungi Rasulullah dalam dakwahnya, Ia yang mewakafkan
hartanya untuk dakwah Rasulullah. sampai Ia pernah menangis di depan Rasulullah, dan akhirnya Rasulullah meminta maaf kepada Khodijah, “Maafkan aku wahai Khodijah, karena aku takbisa membahagiakanmu dengan harta dan sekarang malah habis semua hartamu untuk dakwahku”.
Khodijah menjawab, “Aku menangis bukan karena itu ya Rasulullah… Aku menangis karena Aku tak punya harta lagi untuk membantu dakwahmu, tak ada lagi yang bisa kuberikan padamu wahai suamiku…”
Subhanallah….sungguh berbeda dengan apa yang ada di era sekarang dimana banyak wanita menuntut suaminya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, dan jika harta itu disumbangkan untuk dakwah, ngedumelnya ngalor ngidul, panjang lebar mungkin ampe berbusa.
Sungguh langka seorang wanita kaya menikah dengan laki-laki biasa kemudian ia rela melepas hartanya untuk dakwah suaminya. yang ada kebanyakan adalah menuntut suami agar bisa seperti dirinya, bahkan dari keluarga wanita mungkin juga akan menunutut lebih terhadap laki-laki ini. sehingga mengukur kebahagiaan itu hanya dengan sebesar apa penghargaan dan pemberian harta terhadap pasangannya.
Sekali lagi bahwa hakikat harta itu hanya ada 3 : *Yang dimakan kemudian habis, *yang dipakai kemudian rusak, *yang diinfaqkan dijalan Allah itulah yang akan tersimpan.
2. Aisyah Binti Abu Bakar
Ia adalah seorang istri Rasulullah termuda, penghafal Hadits terbanyak diantara istri yang lain, cerdas, cantik dan lihai. Ia menjadi rujukan sahabat ketika berkonsultasi tentang kewanitaan.
Walau ia pencemburu namun Rasulullah sangat mencintainya. pernah ia cemburu kepada Khodijah yang sering disebut Rasulullah. Dan Rasulullah marah waktu itu. namun karena kecerdasannya rupanya bisa mengalahkan kemarahan Rasulullah kepadanya. Dan Hadits yang menjadi Assunnah sekarang adalah buah pikir dan buah otaknya Aisyah yang encer itu.
3. Asma Binti Abu Bakar
Ia adalah anak dari abu Bakar Ashidiq. Ia adalah pengantar makanan
ke bukit tsur pada waktu Rasulullah berhijrah secara sembunyi-sembunyi. yang waktu itu Rasulullah dikejar oleh tentara Quraisy yang dipimpin oleh Waraqah.
Ia yang telah hamil tua dan mendaki Bukit Tsur itu, ia membagi sabuknya menjadi dua untuk membawa air untuk diantarkan kepada Rasulullah dan Ayahnya Abu Bakar Ash shidiq.
Ana sebagai wanita ana tak terbayangkan, seorang wanita hamil tua mendaki bukit seperti itu. Namun itulah perjuangan Asma untuk dakwah Islam. Ia rela menjadi wanita mata-mata dalam perjalanan Rasulullah
tersebut.
Sedangkan kita sebagai wanita selalu mengambil ruksoh (keringanan Islam) dalam melaksanakan ibadah. Ketika tubuh tak nyaman ketika hamil yang ada adalah memanjakan diri dengan bubuk manis, malas ngapa-ngapa apa lagi pergi berdakwah atau berjuang di perang sesuai kapasitas wanita.
Ketika hamil malah digunakan sebagai kesempatan untuk meminta semau kita, yang kata orang disebut menyidam. padahal keinginan itu tak ada hubungannya dengan keinginan bayi. itu hanya mitos belaka.
karena mual itulah yang sebenarnya menjadi penyebab utama kenapa keinginan itu hanya beberapa hal saja. dan jika tak diturutin pun sebenarnya tak apa. tak ada itu anak tak akan ngeces gara-gara waktu hamilnya tak dituruti semuanya. sekali lagi semua itu hanya mitos.
Dan bila lemasnya dituruti maka semakin lemas yang dirasakan tubuh kita. namun ketika kita tetep berghiroh maka yang ada adalah sebuah kedisiplinan dan semangat berjuang dalam dakwah.
Niat yang kuatlah yang bisa merubah kebiasaan buruk menjadi investor dalam dakwah.
4. Ummu Warokah
Ia adalah seorang wanita yang dijadikan rujukan dalam pemushafan
Al Qur’an. Ia adalah seorang sahabiyah namun kebolehannya dalam menghafal Al Qur’an menjadi rujukan dalam pemushafan Al Qur’an.
Pada dasarnya seorang wanita pun harus menjadi hafidzah (penghafal Al Qur’an) agar tak hilang generasi-generasi penghafal AL Qur’an dan Al Qur’an itu akan terpelihara. akan terpelihra keasliannya.
Ketika ia menjadi seorang hafidzah maka ia akan merencanakan anaknya menjadi hafidzah pula. dari ibu yang baik maka muncullah mujahid-mujahid luar biasa pengibar bendera Rabb Alam semesta. dari ibu yang bersemangat berjihad maka akan mencetak anaknya menjadi pribadi yang sama.
Untuk itu mari didik diri untuk menjadi pejuang-pejuang dakwah, agar kita bisa memproduksi generasi yang bisa mengembalikan kejayaan Islam kembali. kalaulah kita tak bisa menikmatinya namun kita akan bahagia karena telah menanam benih dari setiap genarasi yang berjuang untuk zamannya.
Allahu akbar !!!
5. Ummu Sulaim
Ia adalah seorang sahabiyah yang dijamin masuk syurga oleh Rasulullah. bukan karena sebab lain melainkan pengorbanannya.
waktu itu suaminya datang dan memberitahukan bahwa ada utusan dari Rasulullah, suaminya menyuruhnya untuk menjamu tamu itu.
dan ummu Sulaim berkata, “Tak ada makanan kecuali untuk anak
kita”
Suaminya menjawab, “Tidurkanlah anak kita dan jamulah tamu kita”.
dan ditidurkanlah anaknya dan Ummu Sulaim menyiapkan makan untuk tamunya. Ia redupkan lampunya. dan ia duduk agak jauh bersama suaminya dengan berkegiatan sedang berpura-pura makan hingga tamunya selesai makan.
Dan Ia adalah yang dijamin oleh Rasulullah untuk bisa masuk syurga dari pintu manapun yang ia minta
6. Ummu Syuraik
Ketika dakwah pada tahapan siriyah (diam-diam) ia tertangkap oleh kaum kafir Quraisy, kemudia ian hanya dibawa dengan kuda tanpa pelana…(tak terbayangkan jika kuda itu memacu dengan kencangnya namun tak berpelana)
selama 3 hari 3 malam ia hanya terombang ambing di atas kuda. tanpa diberi makan atau minum bahkan kita tahu bahwa kondisi arab sangat terik di siang hari dan sangat dingin di malam hari.
setelah 3 hari disebuah tempat peristirahatan, Ummu Syuraik mendapati ada yang memberinya minum. tempat wadah itu naik ke atas dan kemudian diminumnya, begitu juga seterusnya dan ketika kafir bangun Ummu Syuraik pun dituduh mengambil persdiaan air itu. padahal itu tak mungkin ia lakukan. Hanya semata2 pertolongan Allahlah apa yang telah menimpanya.
7. Ummu Aiman dan Ummu Umaroh
Keduanya adalah pejuang medan Uhud. Ummu Aiman adalah Istri
Abu Bakar ashidiq dan sekaligus ibu susunya.
Ketika pertempuran Uhud dimana kaum muslim telah terlena dengan harta rampasan dan akhirnya musuh menyerang balik. ketika itu para sahabat laki-laki tidak bisa membendungnya. Rasulullah menyuruh para sahabatnya untuk mempertahankan bentengnya dan Rasulullah sendirian waktu itu.
Ketika tiba-tiba Rasulullah diserang musuh Ummu ‘Aiman langsung menyiramkan pasir ke mata musuhnya dengan berkata, “Ini balasan untukmu”
Subhanallah…sungguh cekatan dan lihai…. Ummu Umaroh pergi ke perang uhud beserta suaminya. ketika Rasulullah diserang ada seorang sahabat yang melempar pedang ke arahnya dan ditangkapnya pednag itu kemudian ia tebaskan ke kaki kuda musuh yang akhirnya musuh dan kuda itu terjatuh.
Subhanallah 2 orang wanita yang telah berjasa menjadi perantara penyelamat Rasulullah dalam peperangan.
Dari sini bahwa tidak ada larangan bagi seorang wanita yang ingin berjihad di medan juang. Karena wanita bisa mengerjakan tugasnya sesuai dengan kapasitasnya.
8. Ummu Haram binti Ilham
Ia adalah sahabaiyah yang telah diketahui syahidnya oleh Rasulullah. Ketika itu Rasulullah mendengar kabar bahwa ada seorang sahabiyah
meninggal dalam peperangan dan Rasulullah mengatakan dia adalah Ummu Haram, ia telah menjadi seorang syahidah.
Allahu Akbar !!!
***
Dari beberapa wanita di atas mempunyai kapasitas sendiri-sendiri dalam dakwah. ketika Khodijah banyak harta maka ia mewakafkan semua hartanya untuk dakwah. Khodijah punya cinta, semua cintanya untuk Rasulullah dalam melindungi dakwah.
Aisyah, dan ummu Warokah punya kecerdasan, ia gunakan untuk menghafal Al hadits sebagai pedoman umat setelah Beliau wafat. dan menghafal Al Qur’an sebagai rujukan utama umat. bahkan Aisyah juga pernah berperang bersama Ali Bin Abu Tholib memimpin Laskar untuk menyerang Musailamah Al Kadzab.
Ummu sulaim punya jiwa berkorban tinggi, maka ia rela hidup sengsara demi sepotong makanan untuk seorang da’i yang dikirim oleh Rasulullah.
Asma, Ummu Syuraik punya militansi yang bisa mengepak sayap dakwah. Bisa menjadi intelelejen dakwah Rasulullah.
Ummu Aiman, Ummu Haram, Ummu Umaroh punya energi dan ruhiyah tinggi untuk pergi ke medan juang dan akhirnya syahid menjemputnya menuju keridloan dan pelukan Allah.
Allahu akbar !!!
Wahai akhwat….ketahuilah bahwa tak ada lagi alasan engkau tak mampu mengemban amanah dakwah ini. karena mereka para sahabiyah telah melakukannnya melalui skil mereka. Apa yang bisa mereka sumbangkan, ya itu yang mereka kerjakan.
Carilah dan galilah apa yang menjadi kelebihanmu, dan sumbangkan itu untuk dakwah.
INGATLAH KERJA YANG MULIA ITU HANYA DAKWAH….JADI TUNAIKAN TA’LIFMU (BEBAN HIDUP DICIPTAKAN DI DUNIA ATAS
KEMUKALLAFAN (BALIGH) MU) UNTUK MENEGAKKAN DIENULLAH DI MUKA BUMI INI.
Karena tiada meninggal dalam kemuliaan kecuali dalam berjuang di jalan Allah. dan tiada waktu yang berharga kecuali mengukir amaliyah dalam
dakwah.
Cepatlah bekerja…agar cita dakwah segera Allah turunkan sebagai
rahmahnya. karena bantuan Allah untuk kejayaan Islam itu butuh perantara yaitu wahai engkau para mujahid dakwah….!!! Kuatkan Azzammu, kuatkan ghirohmu dapatkah Firdaus itu dengan kesungguhan perjuanganmu….mari kita teruskan dan kita kembangkan karya besar ini….DAN KEJAYAAN ITU TELAH MENANTI DI PENGHUJUNG SETIAP DESAH NAFASMU….
ALLAHU AKBAR !!!!
Semoga Bermanfaat ^_^
Ikhwah Fillah…..
Ketika kita merilis sebuah kisah kejayaan, keberhasilan rupanya tak terlepas dari seorang pasangan. dan perjuangan panjang sejarah dan dakwah ini tak terlepas dari peran seorang wanita.
Zaman Kenabian itu merupakan zaman paling baik karena Rasulullah mendampingi kehidupan manusia. Dan Rasulullah adalah laki-laki paling baik di
zamannya hingga akhir zaman kelak…namun…siapa yang berdiri melindungi Beliau selain para Sahabat tidak tahunya banyak Sahabiyah yang melindungi Rasulullah dalam peperangan dan perjuangan.
Siapakah wanita-wanita tangguh itu ?
1. Khodijah Binti Khuwailid.
Semua sudah tahu siapa Khodijah. ia adalah seorang janda kaya yang menikah dengan Rasulullah. Ia yang menentramkan Rasulullah ketika ia menggigil kedinginan setelah uzlahnya di gua tsur.
Ia yang melindungi Rasulullah dalam dakwahnya, Ia yang mewakafkan
hartanya untuk dakwah Rasulullah. sampai Ia pernah menangis di depan Rasulullah, dan akhirnya Rasulullah meminta maaf kepada Khodijah, “Maafkan aku wahai Khodijah, karena aku takbisa membahagiakanmu dengan harta dan sekarang malah habis semua hartamu untuk dakwahku”.
Khodijah menjawab, “Aku menangis bukan karena itu ya Rasulullah… Aku menangis karena Aku tak punya harta lagi untuk membantu dakwahmu, tak ada lagi yang bisa kuberikan padamu wahai suamiku…”
Subhanallah….sungguh berbeda dengan apa yang ada di era sekarang dimana banyak wanita menuntut suaminya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, dan jika harta itu disumbangkan untuk dakwah, ngedumelnya ngalor ngidul, panjang lebar mungkin ampe berbusa.
Sungguh langka seorang wanita kaya menikah dengan laki-laki biasa kemudian ia rela melepas hartanya untuk dakwah suaminya. yang ada kebanyakan adalah menuntut suami agar bisa seperti dirinya, bahkan dari keluarga wanita mungkin juga akan menunutut lebih terhadap laki-laki ini. sehingga mengukur kebahagiaan itu hanya dengan sebesar apa penghargaan dan pemberian harta terhadap pasangannya.
Sekali lagi bahwa hakikat harta itu hanya ada 3 : *Yang dimakan kemudian habis, *yang dipakai kemudian rusak, *yang diinfaqkan dijalan Allah itulah yang akan tersimpan.
2. Aisyah Binti Abu Bakar
Ia adalah seorang istri Rasulullah termuda, penghafal Hadits terbanyak diantara istri yang lain, cerdas, cantik dan lihai. Ia menjadi rujukan sahabat ketika berkonsultasi tentang kewanitaan.
Walau ia pencemburu namun Rasulullah sangat mencintainya. pernah ia cemburu kepada Khodijah yang sering disebut Rasulullah. Dan Rasulullah marah waktu itu. namun karena kecerdasannya rupanya bisa mengalahkan kemarahan Rasulullah kepadanya. Dan Hadits yang menjadi Assunnah sekarang adalah buah pikir dan buah otaknya Aisyah yang encer itu.
3. Asma Binti Abu Bakar
Ia adalah anak dari abu Bakar Ashidiq. Ia adalah pengantar makanan
ke bukit tsur pada waktu Rasulullah berhijrah secara sembunyi-sembunyi. yang waktu itu Rasulullah dikejar oleh tentara Quraisy yang dipimpin oleh Waraqah.
Ia yang telah hamil tua dan mendaki Bukit Tsur itu, ia membagi sabuknya menjadi dua untuk membawa air untuk diantarkan kepada Rasulullah dan Ayahnya Abu Bakar Ash shidiq.
Ana sebagai wanita ana tak terbayangkan, seorang wanita hamil tua mendaki bukit seperti itu. Namun itulah perjuangan Asma untuk dakwah Islam. Ia rela menjadi wanita mata-mata dalam perjalanan Rasulullah
tersebut.
Sedangkan kita sebagai wanita selalu mengambil ruksoh (keringanan Islam) dalam melaksanakan ibadah. Ketika tubuh tak nyaman ketika hamil yang ada adalah memanjakan diri dengan bubuk manis, malas ngapa-ngapa apa lagi pergi berdakwah atau berjuang di perang sesuai kapasitas wanita.
Ketika hamil malah digunakan sebagai kesempatan untuk meminta semau kita, yang kata orang disebut menyidam. padahal keinginan itu tak ada hubungannya dengan keinginan bayi. itu hanya mitos belaka.
karena mual itulah yang sebenarnya menjadi penyebab utama kenapa keinginan itu hanya beberapa hal saja. dan jika tak diturutin pun sebenarnya tak apa. tak ada itu anak tak akan ngeces gara-gara waktu hamilnya tak dituruti semuanya. sekali lagi semua itu hanya mitos.
Dan bila lemasnya dituruti maka semakin lemas yang dirasakan tubuh kita. namun ketika kita tetep berghiroh maka yang ada adalah sebuah kedisiplinan dan semangat berjuang dalam dakwah.
Niat yang kuatlah yang bisa merubah kebiasaan buruk menjadi investor dalam dakwah.
4. Ummu Warokah
Ia adalah seorang wanita yang dijadikan rujukan dalam pemushafan
Al Qur’an. Ia adalah seorang sahabiyah namun kebolehannya dalam menghafal Al Qur’an menjadi rujukan dalam pemushafan Al Qur’an.
Pada dasarnya seorang wanita pun harus menjadi hafidzah (penghafal Al Qur’an) agar tak hilang generasi-generasi penghafal AL Qur’an dan Al Qur’an itu akan terpelihara. akan terpelihra keasliannya.
Ketika ia menjadi seorang hafidzah maka ia akan merencanakan anaknya menjadi hafidzah pula. dari ibu yang baik maka muncullah mujahid-mujahid luar biasa pengibar bendera Rabb Alam semesta. dari ibu yang bersemangat berjihad maka akan mencetak anaknya menjadi pribadi yang sama.
Untuk itu mari didik diri untuk menjadi pejuang-pejuang dakwah, agar kita bisa memproduksi generasi yang bisa mengembalikan kejayaan Islam kembali. kalaulah kita tak bisa menikmatinya namun kita akan bahagia karena telah menanam benih dari setiap genarasi yang berjuang untuk zamannya.
Allahu akbar !!!
5. Ummu Sulaim
Ia adalah seorang sahabiyah yang dijamin masuk syurga oleh Rasulullah. bukan karena sebab lain melainkan pengorbanannya.
waktu itu suaminya datang dan memberitahukan bahwa ada utusan dari Rasulullah, suaminya menyuruhnya untuk menjamu tamu itu.
dan ummu Sulaim berkata, “Tak ada makanan kecuali untuk anak
kita”
Suaminya menjawab, “Tidurkanlah anak kita dan jamulah tamu kita”.
dan ditidurkanlah anaknya dan Ummu Sulaim menyiapkan makan untuk tamunya. Ia redupkan lampunya. dan ia duduk agak jauh bersama suaminya dengan berkegiatan sedang berpura-pura makan hingga tamunya selesai makan.
Dan Ia adalah yang dijamin oleh Rasulullah untuk bisa masuk syurga dari pintu manapun yang ia minta
6. Ummu Syuraik
Ketika dakwah pada tahapan siriyah (diam-diam) ia tertangkap oleh kaum kafir Quraisy, kemudia ian hanya dibawa dengan kuda tanpa pelana…(tak terbayangkan jika kuda itu memacu dengan kencangnya namun tak berpelana)
selama 3 hari 3 malam ia hanya terombang ambing di atas kuda. tanpa diberi makan atau minum bahkan kita tahu bahwa kondisi arab sangat terik di siang hari dan sangat dingin di malam hari.
setelah 3 hari disebuah tempat peristirahatan, Ummu Syuraik mendapati ada yang memberinya minum. tempat wadah itu naik ke atas dan kemudian diminumnya, begitu juga seterusnya dan ketika kafir bangun Ummu Syuraik pun dituduh mengambil persdiaan air itu. padahal itu tak mungkin ia lakukan. Hanya semata2 pertolongan Allahlah apa yang telah menimpanya.
7. Ummu Aiman dan Ummu Umaroh
Keduanya adalah pejuang medan Uhud. Ummu Aiman adalah Istri
Abu Bakar ashidiq dan sekaligus ibu susunya.
Ketika pertempuran Uhud dimana kaum muslim telah terlena dengan harta rampasan dan akhirnya musuh menyerang balik. ketika itu para sahabat laki-laki tidak bisa membendungnya. Rasulullah menyuruh para sahabatnya untuk mempertahankan bentengnya dan Rasulullah sendirian waktu itu.
Ketika tiba-tiba Rasulullah diserang musuh Ummu ‘Aiman langsung menyiramkan pasir ke mata musuhnya dengan berkata, “Ini balasan untukmu”
Subhanallah…sungguh cekatan dan lihai…. Ummu Umaroh pergi ke perang uhud beserta suaminya. ketika Rasulullah diserang ada seorang sahabat yang melempar pedang ke arahnya dan ditangkapnya pednag itu kemudian ia tebaskan ke kaki kuda musuh yang akhirnya musuh dan kuda itu terjatuh.
Subhanallah 2 orang wanita yang telah berjasa menjadi perantara penyelamat Rasulullah dalam peperangan.
Dari sini bahwa tidak ada larangan bagi seorang wanita yang ingin berjihad di medan juang. Karena wanita bisa mengerjakan tugasnya sesuai dengan kapasitasnya.
8. Ummu Haram binti Ilham
Ia adalah sahabaiyah yang telah diketahui syahidnya oleh Rasulullah. Ketika itu Rasulullah mendengar kabar bahwa ada seorang sahabiyah
meninggal dalam peperangan dan Rasulullah mengatakan dia adalah Ummu Haram, ia telah menjadi seorang syahidah.
Allahu Akbar !!!
***
Dari beberapa wanita di atas mempunyai kapasitas sendiri-sendiri dalam dakwah. ketika Khodijah banyak harta maka ia mewakafkan semua hartanya untuk dakwah. Khodijah punya cinta, semua cintanya untuk Rasulullah dalam melindungi dakwah.
Aisyah, dan ummu Warokah punya kecerdasan, ia gunakan untuk menghafal Al hadits sebagai pedoman umat setelah Beliau wafat. dan menghafal Al Qur’an sebagai rujukan utama umat. bahkan Aisyah juga pernah berperang bersama Ali Bin Abu Tholib memimpin Laskar untuk menyerang Musailamah Al Kadzab.
Ummu sulaim punya jiwa berkorban tinggi, maka ia rela hidup sengsara demi sepotong makanan untuk seorang da’i yang dikirim oleh Rasulullah.
Asma, Ummu Syuraik punya militansi yang bisa mengepak sayap dakwah. Bisa menjadi intelelejen dakwah Rasulullah.
Ummu Aiman, Ummu Haram, Ummu Umaroh punya energi dan ruhiyah tinggi untuk pergi ke medan juang dan akhirnya syahid menjemputnya menuju keridloan dan pelukan Allah.
Allahu akbar !!!
Wahai akhwat….ketahuilah bahwa tak ada lagi alasan engkau tak mampu mengemban amanah dakwah ini. karena mereka para sahabiyah telah melakukannnya melalui skil mereka. Apa yang bisa mereka sumbangkan, ya itu yang mereka kerjakan.
Carilah dan galilah apa yang menjadi kelebihanmu, dan sumbangkan itu untuk dakwah.
INGATLAH KERJA YANG MULIA ITU HANYA DAKWAH….JADI TUNAIKAN TA’LIFMU (BEBAN HIDUP DICIPTAKAN DI DUNIA ATAS
KEMUKALLAFAN (BALIGH) MU) UNTUK MENEGAKKAN DIENULLAH DI MUKA BUMI INI.
Karena tiada meninggal dalam kemuliaan kecuali dalam berjuang di jalan Allah. dan tiada waktu yang berharga kecuali mengukir amaliyah dalam
dakwah.
Cepatlah bekerja…agar cita dakwah segera Allah turunkan sebagai
rahmahnya. karena bantuan Allah untuk kejayaan Islam itu butuh perantara yaitu wahai engkau para mujahid dakwah….!!! Kuatkan Azzammu, kuatkan ghirohmu dapatkah Firdaus itu dengan kesungguhan perjuanganmu….mari kita teruskan dan kita kembangkan karya besar ini….DAN KEJAYAAN ITU TELAH MENANTI DI PENGHUJUNG SETIAP DESAH NAFASMU….
ALLAHU AKBAR !!!!
Semoga Bermanfaat ^_^
0 komentar: