Inspirasi Islam
Surat Untuk Para Remaja Islam
Wahai Sahabat, Kekasih Allah..
Kita
sekarang hidup dalam “kampung kecil” dunia global. Batas-batas imajiner
antar negara saat ini semakin tidak kita rasakan lagi. Apakah engkau
merasakan bahwa “kampung kecil” kita saat ini begitu getol mengajak kita melupakan bahwa kita ini adalah hamba Allah?
Karena
ajakan yang getol itu banyak sahabat-sahabat kita tidak lagi merasa
berdosa ketika melakukan perbuatan yang dilarang Allah kekasih kita.
Pernahkan kalian tahu bahwa Penelitian Objectively Verifiable Indicators
(OVI) SeBAYA Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jatim 2004
menunjukkan hasil bahwa para responden usia 15-24 tahun yang sudah
melakukan hubungan seksual dengan satu orang atau lebih, yakni sebanyak
49 orang dari 360 responden? Sejak Januari-Nopember 2004, tercatat 227
remaja yang melakukan konsultasi, 90 diantaranya telah melakukan seks
bebas dan delapan orang positif hamil? Sedihkah engkau ketika tahu bahwa
mereka melakukan itu tanpa merasa bersalah kepada kekasih kita Allah?
Harusnya
kita selalu sadar bahwa Allah yang telah menciptakan kita, yang telah
memberikan kehidupan kepada kita. Kita mampu bergerak karena Allah yang
memberi kita jiwa. Kita
mampu berpikir, bernafas,melihat,mendengar,dan meraba karena Allah
memberikan kita kemampuan itu. Maka sudah sepantasnyalah kita hidup
untuk melakukan yang terbaik menurut pencipta kita, pemberi kehidupan
kita. Kita rasanya tidak punya keberanian untuk menentangnya, karena jiwa kita ada dalam genggamanNya.
Wahai Sahabat, Kekasih Allah..
”Kampung kecil” kita saat ini mengarahkan
kita jadi pekerja-pekerja murah untuk mengolah kekayaan alam kita yang
berlimpah ruah demi memperkaya para penjajah. Tahukah engkau emas kita
dikuasai pengusaha Freeport. Sembilan puluh persen kekayaan minyak dan
gas kita dikuasai oleh penjajah yang lain? Lihatlah di sekitar kita.
Fenomena keterpurukan. Fenomena kesedihan. Semakin banyak mereka yang
putus sekolah. Semakin banyak mereka yang harus berjuang di jalan
menjadi pengamen, pemulung. Kenapa bisa terjadi kalau negara ini
sebenarnya kaya? Apakah kita akan membiarkan kondisi ini terus
berlanjut?
Wahai Sahabat, Kekasih Allah
Engkaulah remaja, pemuda harapan umat. Engkaulah
bagian dari umat terbaik yang Allah turunkan ke tengah manusia. Di
tanganmu perubahan itu bisa diwujudkan. Ditanganmu kemaslahatan manusia
dipertaruhkan. Kembalikan kekayaan yang telah Allah anugerahkan ke
tangan umat, untuk kesejahteraan umat. Rebut kembali kekayaan itu dari tangan penjajah!
Wahai Sahabat, Kekasih Allah
Umat
telah memanggilmu! Umat telah memanggilmu! Umat menaruh harapan besar
di pundakmu. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada dirimu
untuk terus berbuat, untuk terus bergerak untuk menjadi pemuda tangguh.
Pemuda berkepribadian Islam. Bersama-sama dengan pemuda muslim lain,
menyusun barisan rapi, menghadirkan solusi Islam, menegakkan kembali
peradaban Islam. Menghilangkan pengaruh peradaban kapitalisme yang
rendah di dunia, sehingga hidup manusia akan menuju kembali ke kehidupan
yang cemerlang.
0 komentar: